Minggu, 31 Maret 2013

Tugas Softskill Baru


TUGAS SOFTKILL

1.
Jelaskan pengertian tentang filsafat, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan mulai dari definisi, persamaan, dan perbedaan ketiganya !

.
Definisi

1.
FILSAFAT
Filsafat adalah suatu pengetahuan metodis tentang perpikir kritis, radikal, sistematik, memahami realitas secara menyeluruh dan pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan atau suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.  

2.

PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan diperoleh dari reaksi manusia atas rangsangan oleh alam sekitar terhadap objek tertentu melalui panca indera dan diperoleh manusia melalui pikiran dan informasi yang telah di kembangkan oleh pemahaman yang pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dalam bersikap dan bertindak.

3.
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang diperoleh melalui proses pembelajarandengan sarana yang menjadikan manusia sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia yang memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya, karena ilmu pengetahuan itu kumpulan dari berbagai pengetahuan.


.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
a.

Persamaan dan Perbedaan Antara Filsafat dengan Pengetahuan

Persamaan:
Persamaannya yaitu sama-sama memiliki pemikiran yang nyata dan umum,keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya, menyelidiki objek yang selengkap-lengkapnya dan keduanya juga memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang dialami dan mencoba memperlihatkan apa penyebabnya.

Perbedaan:
Filsafat berusaha mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban, mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan, sedangkan Pengetahuan yaitu penguasaan lingkungan hidup manusia. Filsafat mempunyai nilai sebagai ilmu pengetahuan, dan berbeda dengan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman hidup.

b. Persamaan dan Perbedaan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan

Persamaan:
Persamaannya yaitu sama-sama memiliki tujuan dan usaha dengan hal yang sama, yaitu kebenaran. Selain itu, keduanya juga sama-sama mencari rumusan yang sebaik-baiknya dengan menyelidiki obyek selengkap-lengkapnya. Kemudian, keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan  yang ada antara kejadian-kejadian yang dialami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya. Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya yang timbul dari hasrat manusia [obyektivitas], akan pengetahuan yang lebih mendasar dan hasil pemikiran yang mendalam tentang suatu hal agar dapat  di pahamikeduanya memiliki bukti yang nyata.

Perbedaan:
Obyek material filsafat itu bersifat umum dan nyata, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat khusus dan empiris yang artinya ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing untuk dapat dipahami. Selain itu, filsafat itu bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada secara luas, mendalam dan mendasar, sedangkan ilmu  pengetahuan bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif.


c.

Persamaan dan Perbedaan Ilmu Pengetahuan dengan Pengetahuan

Persamaan:
Pada dasarnya ilmu pengatahuan dan pengetahuan memiliki arti yang sama yaitu menganalisasuatu hal berdasarkan metode ilmiah hanya saja penggunaannya tergantung dari sifat dan tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan tersebut. Karena, keduanya sangat sulitdipisahkan yang memiliki peran yang sangat berkaitan satu sama lain dan memiliki pandangan yang sama bagi manusia.
Perbedaan:
Perbedaan antara ilmu pengetahuan dan pengetahuan yaitu, ilmu pengetahuan merupakansesuatu yang dapat kita peroleh melalui proses yang disebut pembelajaran atau hasil dari pembelajaran, sedangkan pengetahuan dapat kita peroleh tanpa melalui proses pembelajaran dan memiliki cara berfikir yang berbeda. Selain itu, ilmu pengetahuan merupakan kumpulan dari berbagai pengetahuan, dan kumpulan pengetahuan dapat dikatakan ilmu setelah memenuhi syarat-syarat objek material dan objek formal

.

Persamaan dan Perbedaan Filsafat, Ilmu dan Ilmu Pengetahuan

Dan berikut ini adalah tabel perbedaan dan persamaan antara filsafat, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan (disarikan dari Drs. Agraha Suhandi, 1992).

Perbedaan antara filsafat, pengetahuan, dan pengetahuan.
Pengetahuan
Filsafat
Ilmu Pengetahuan
Aspek dan segi-segi  yang dipelajari terbatas, karena hanya sekedar kemampuan yang ada dalam diri kita untuk m,ngetahui sesuatu hal.
Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan
cenderung kepada  hal yang di pelajari dari sebuah buku panduan dan penguasaan lingkungkan hidup manusia.
Obyek penelitian yang terbatas
Keseluruhan yang ada
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
Tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu.
Menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan dsb.
Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental
Bertugas memberikan jawaban
Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu
Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris
diperoleh dari pengalaman hidup.

mempunyai nilai sebagai ilmu pengetahuan.
diperoleh melalui proses yang disebut pembelajaran atau dengan kata lain hasil dari pembelajaran.
Persamaan antara filsafat, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan
Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya.
Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebanya.
Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang berkaitan.
Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.

2.
Jelaskan pengertian mitos, legenda, dan cerita rakyat. Berikan contohnya !

MITOS
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lalu, yang mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya,mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi  oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia  lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar  terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
Contohnya: Nyi Roro kidul sang penguasa laut selatan
Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkawinan tersebut. Maka, bahagialah sang raja. 


Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. “Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku”, kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.

Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. “Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya.” Sang dukun menuruti perintah Sang Ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. “Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri,” kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.
Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan.


Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.


Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci dan oleh yang empu- nya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi dan juga telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya. Berbeda dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia, ada kalanya mempunyai sifat-sifat luar biasa dan sering kali juga dihubungkan dengan makhluk ajaib. Peristiwanya bersifat sekuler (keduniawian), dan sering dipandang sebagai sejarah kolektif. Oleh karena itu,  legenda seringkali dipandang sebagai ”sejarah” kolektif (folkstory).  Walaupun demikian, karena tidak tertulis maka kisah tersebut  telah mengalami distorsi sehingga seringkali jauh berbeda dengan  kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan  sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus  bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor.
Contohnya : Legenda Banyuwangi
Sidapaksa Patih tinggal di tanah yang disebut Jawa Timur. Dia adalah seorang patih dari kerajaan Blambangan. Patih Sidapaksa merasa jatuh cinta dengan Sri Tanjung, seorang gadis cantik dari desa. ibu Sidapaksa itu tidak setuju dengan kekasih putranya. Rupanya, ibunyamembencinya karena Sri Tanjung bukan aristokrat. Ini adalah status yang sangat penting dalam masyarakatnya. Tapi cinta adalah cinta, bukan? Tidak ada yang tidak tahan jalan. Sidapaksa tidak peduli tentang status calon istrinya dan menikahinya. Beberapa bulan setelah pernikahan, istri hamil. Mereka sangat senang menunggu kelahiran tersebut.
Suatu hari di pagi hari, raja disebut Sidapaksa patih. Ia memerintahkan patihnya untuk mendapatkan bunga di Gunung Ijen untuk ratunya. Bunga ini diyakini bisa membuat orang muda yang mandi dengan itu. Oleh karena itu, Sidapaksa pergi ke Gunung Ijen, meninggalkan istri dan ibunya selama beberapa bulan. Sementara itu kelahiran bayi sudah semakin dekat. Sri Tanjung tinggal bersama ibunya di hukum. Ketika lahir bayi laki-laki, ibu mertuanya membantunya merawat bayi. Alasan dia melakukan itu tidak bahwa dia peduli tentang cucunya. Sebaliknya, dia ingin menyingkirkan anak dan ibunya.
Dan malam itu harus menjadi malam kemalangan yang sangat dari malam semua Tanjung Sri. Dia pergi ke mandi dan meninggalkan bayi di dalam kamar. Ibunya dalam hukum memasuki ruangan. Ketika dia melihat bayi tidur, pikiran jahat nya bekerja. Perlahan-lahan dan hati-hati, ia mengambil bayi itu dan membawanya ke sungai. Tanpa berpikir lebih jauh, di tepi sungai, dia melempar bayi. Tangisan bayi tidak berubah pikiran. Air begitu cepat. Ini tenggelam bayi dan membuat suara diam-diam hanya dalam beberapa detik.
Ketika Sri Tanjung selesai mandi, dia terkejut mengetahui bayinya hilang. Dia mencari di mana-mana untuk bayi, tetapi ia tidak dapat menemukannya. Dia merasa tak berdaya di kamarnya memikirkan tentang bayinya. Ketika ibu mertuanya pulang, ibu pura-pura tidak tahu-menahu tentang itu.
Sidapaksa pulang dari perjalanan yang panjang. Di depan rumahnya, ibunya berdiri. Ketika dia melihat Sidapaksa tiba, ia berlari ke dia dan menangis. Dia berkata, "Oh anakku, aku menyesal. Aku tak berguna. Aku tidak bisa berhenti membunuh istri Anda bayi. "

"Apa? Mengapa ia melakukan itu? "Teriak Sidapaksa. "Dia takut bahwa Anda menemukan bahwa bayi itu bukan anak Anda," jelasnya. Sidapaksa sangat marah. Dia merasa seperti mendapat stroke petir di tengah hari. Ia pergi ke rumah mencari istrinya. Ketika ia memasuki kamarnya, ia melihat istrinya sedang tidur. Dia membangunkan dia dan menyeretnya keluar ruangan. Sri Tanjung terkejut mengetahui suaminya pulang dengan kemarahan. "Apa yang terjadi di" tanyanya?. "Kau berselingkuh dan membunuh bayi" Sidapaksa menuduhnya.. Tangannya menunjuk keris kepada istrinya. "Demi Allah, saya tidak berselingkuh dan membunuh bayi" Dia berpendapat.. "Aku tidak percaya," kata Sidapaksa. Dia menyeret istrinya ke sungai dan berkata, "Kau melemparkan dia ke sungai". "Aku tidak melakukan hal-hal," Sri Tanjung itu terus berdebat. Tapi tampaknya dia tidak bisa membujuk suaminya lagi. Jadi dia berkata "kalau kau tidak percaya padaku, Anda dapat membunuh saya dan melemparkan tubuh saya ke sungai. Jika air bau harum, itu berarti aku tidak bersalah. Biarkan Tuhan menjadi saksi-Ku ".

Sidapaksa menusuk keris ke dadanya sampai dia meninggal maka dia melempar tubuhnya ke sungai. Tapi anehnya, air tidak berubah menjadi merah dan bau amis ketika darahnya masuk ke sana. Sebaliknya, darah dibersihkan sungai dan berbau harum. Sidapaksa terkejut dan berteriak seperti orang gila ".. Wangi banyu .. wangi .. banyu .. wangi .. ". Ini berarti "wangi .. air .. wangi .. air .. wangi .. ". Tiba-tiba di tengah sungai, dua bunga muncul, yang besar dan yang kecil. Bunga besar itu inkarnasi Sri Tanjung dan bunga kecil itu inkarnasi dari bayinya. Lalu kecil bicara dengan Sidapaksa "Bapa, aku anak Anda. Ibu saya tidak bersalah. Nenek saya tenggelam ke sungai ". Sidapaksa merasa berdiri. Dia menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan besar. Namun, istri dan anaknya tidak akan hidup lagi. Dan dia hanya bisa menangis dan menyesal. Setelah kejadian itu, daerah sekitar sungai yang disebut Banyuwangi. Dalam bahasa Jawa, Banyuwangi berarti air wangi.

Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat.
Contohnya: Timun Mas
Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun. Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun."Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan," kata Raksasa. "Terima kasih, Raksasa," kata suami istri itu. "Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku," sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju.
Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan. Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas. Tahun demi tahun berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya. Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil Timun Mas.
Petani itu mencoba tenang. "Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya," katanya. Petani itu segera menemui anaknya. "Anakkku, ambillah ini," katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain. "Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin," katanya. Maka Timun Mas pun segera melarikan diri.
Suami istri itu sedih atas kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan Raksasa. Raksasa menunggu cukup lama. Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu iamengejar Timun Mas ke hutan.
Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah.
Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri.
Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur.
Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam. Timun Mas lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya. "Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku," kata mereka gembira. Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi.

Daftar Pustaka:
http://www.embun.net/2012/11/kumpulan-cerita-rakyat-di-indonesia.html
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/13/hubungan-antara-filsafat-dengan-ilmu/
http://ratnopunya.blogspot.com/2010/01/persamaan-perbedaan-dan-tujuan-filsafat.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu