Jumat, 10 Januari 2014

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP TRANSPERSONAL

-         Dampak  Sosial Dari Interaksi Manusia dan Internet
  1. Dampak internet terhadap masyarakat luas dari berbagai tinjauan bidang psikologis.
-          Global Brain dan Peran Internet
  1. Peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai model consciousness dan mendorong terbentuknya collective unconsciousness.

Dampak Internet Terhadap Masyarakat Luas Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologis

Internet telah banyak digunakan diseluruh dunia, salah satunya Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan internet. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet, nampaknya memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial, terlebih gaya hidup masyarakat. Internet sekarang ini bukan digunakan oleh masyarakat yang berpendidikan tinggi saja. Anak SD pun sudah bisa menggunakan internet. Kebanyakan masyarakat menggunakan internet bukan hanya untuk pekerjaan saja, tetapi juga sebagai sarana hiburan. Kemunculan internet memberikan dampak postif maupun dampak negatif bagi masyarakatnya.
Dampak postifinya yaitu memberikan kemudahan untuk mecari banyak informasi yang diperlukan, menghubungkan orang satu dengan yang lainnya walaupun jarak mereka berjauhan. Disisi lain internet memiliki dampak negatif yang ditimbulkan diantaranya,

  1. Mengurangi sifat sosial, karena cenderung lebih suka berhubungan melalui internet daripada bertemu secara langsung ( face to face ) mengakibatkan kurang terjalinnya interaksi sosial dengan orang lain yang menimbulkan sikap pasif saat berhubungan dengan dunia nyata dibanding dunia maya.
  2. Pornografi
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang tak terbatas yang dimiliki internet, pornografi kini semakin merajalela. Bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anakpun dapat mengaksesnya. Sehingga, mulai banyak kasus pemerkosaan yang dilakukan anak-anak. Ini menunjukkan bahwa tingkat pengamanan dan pengawasan yang sangat lemah.
  1. Mengikis kecintaan masyarakat kepada budaya aslinya
Akses yang mudah yang diberikan internet mengenai dunia luar dapat mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.

Demikian dampak internet terhadap masyarakat. Masyarakat saat ini nampaknya sudah sangat kecanduan akan adanya teknologi yang semakin canggih. Pertumbuhan teknologi yang pesat ini memang dapat membantu segala kebutuhan manusia. Namun semua itu harus diimbangi dengan pola pikir manusia agar tidak terpuruk menjadi manusia-manusia yang merugi.


Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa internet memiliki peran dalam terbentuknya model consciousness dan collective unconsciousness. Terlihat bahwa internet memberikan banyak informasi dengan mudah sehingga memungkinkan lahirnya model consciousness. Dengan munculnya model consciousness, dari informasi yang sudah didapat diinternet maka diterapkan dalam kehidupan dan didapatkan berbagai macam pengalaman ( collective unconsciousness ).

Referensi

Tulisan - PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP TRANSPERSONAL


      Dampak  Sosial Dari Interaksi Manusia dan Internet
a. Dampak internet terhadap masyarakat luas dari berbagai tinjauan bidang psikologis.
-          Global Brain dan Peran Internet
a. Peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai model consciousness dan mendorong terbentuknya collective unconsciousness.

Dampak Internet Terhadap Masyarakat Luas Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologis

Internet telah banyak digunakan diseluruh dunia, salah satunya Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan internet. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet, nampaknya memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial, terlebih gaya hidup masyarakat. Internet sekarang ini bukan digunakan oleh masyarakat yang berpendidikan tinggi saja. Anak SD pun sudah bisa menggunakan internet. Kebanyakan masyarakat menggunakan internet bukan hanya untuk pekerjaan saja, tetapi juga sebagai sarana hiburan. Kemunculan internet memberikan dampak postif maupun dampak negatif bagi masyarakatnya.
Dampak postifinya yaitu memberikan kemudahan untuk mecari banyak informasi yang diperlukan, menghubungkan orang satu dengan yang lainnya walaupun jarak mereka berjauhan. Disisi lain internet memiliki dampak negatif yang ditimbulkan diantaranya,

1. Mengurangi sifat sosial, karena cenderung lebih suka berhubungan melalui internet daripada bertemu secara langsung ( face to face ) mengakibatkan kurang terjalinnya interaksi sosial dengan orang lain yang menimbulkan sikap pasif saat berhubungan dengan dunia nyata dibanding dunia maya.
2.   Pornografi 
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang tak terbatas yang dimiliki internet, pornografi kini semakin merajalela. Bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anakpun dapat mengaksesnya. Sehingga, mulai banyak kasus pemerkosaan yang dilakukan anak-anak. Ini menunjukkan bahwa tingkat pengamanan dan pengawasan yang sangat lemah.
3.  Mengikis kecintaan masyarakat kepada budaya aslinya 
Akses yang mudah yang diberikan internet mengenai dunia luar dapat mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.

Demikian dampak internet terhadap masyarakat. Masyarakat saat ini nampaknya sudah sangat kecanduan akan adanya teknologi yang semakin canggih. Pertumbuhan teknologi yang pesat ini memang dapat membantu segala kebutuhan manusia. Namun semua itu harus diimbangi dengan pola pikir manusia agar tidak terpuruk menjadi manusia-manusia yang merugi.



Jumat, 03 Januari 2014

Tulisan - FENOMENA-FENOMENA BERKAITAN DENGAN PSIKOLOGI DAN INTERNET



1.      Plagiat dalam Internet 
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Upaya Untuk Mengurangi Tindak Plagiat
Ditinjau dari faktor-faktor  yang  telah diuraikan diatas, penyebabkan plagiat tetap berlangsung di kalangan mahasiswa, ada beberapa upaya yang harus di lakukan oleh mahasiswa untuk mengurangi plagiat ialah sebagai berikut: 
-       Mempelajari tata cara penulisan karya ilmiah.
Di dalam kehidupan  sebagai mahasiswa kita harus selalu membaca. Kita pasti mendapatkan buku panduan untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah. Sehingga kita baca dan pahami bagaimana tatacara dalam  membuat sebuah karya tulis ilmiah.
-       Tindakan yang tegas bagi para plagiator.
Hukum harus bertidak tegas terhadap para plagiator. Jangan  pandang bulu. Sehingga dalam penegakan hukum dapat berjalan  dengan  lancar dan membuat jera para plagiator.
-       Menanamkan moral  anti plagiat dalam diri sendiri.
Penanaman  moral anti plagiat sangat penting sekali. Mereka harus percaya diri dalam mengerjakan tugas. Bukan nilai yang baik dalam mengerjakn tugas, tetapi ilmu yang bermanfaatlah yang kita cari. Sehingga terdi sifat menghargai antar karya seseorang.

2.      Seks dalam Internet 
Media internet memang sangat membantu manusia dalam kegiatan berkomunikasi dan informasi. Akan tetapi jika disalahgunakan maka internet akan bertolak belakang atau merusak. Misalnya mudahnya untuk mengakses situs-situs porno, pengunduh situs porno di Indonesia, didominasi oleh pemuda, remaja bahkan anak dibawah umur. Kebanyakan situs porno di unduh melalui warnet (warung internet), karena mereka takut ketahuan oleh orang tua jika mereka melakukannya di rumah. Salah satu hal yang menyebabkan seks bebas dikalangan remaja adalah pornografi. Internet begitu mudah di akses, menjadikan para pelaku begitu bebas menyebarkan konten-konten pornografi. Bila kita search di google maka begitu mudah mendapatkan semua itu. Bukan dari Barat, tetapi pelakunya dari Indonesia sendiri. Perkembangan pronografi itu sendiri tidak terlepas dari smartphone, handphone canggih yang memiliki banyak filtur, notebook, ataupun tablet yang semakin murah dengan harga yang terjangkau. Sayangnya kemudahan dan kecanggihan itu banyak disalahgunakan hanya  untuk phonesex atau ber webcam sex. Maraknya kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja seperti seks bebas, hamil diluar nikah, aborsi, pelecehan, dan penyakit kelamin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Berbagai dampak buruk dari pornografi telah merusak moral generasi penerus bangsa terutama pelajar.

3.      Online Game 
Online game kata ini sering terdengar dan populer di kalangan anak-anak, remaja dan dewasa. Bagi para gamers (pecandu games), game online dianggap seperti kawan bahkan bisa dibilang seperti “makanan sehari-hari”. Ini menunjukan gamers menganggap bahwa game telah menjadi sebuah kebutuhan primer baginya. Mungkin anda bertanya, mengapa saya mengangkat tema game online. Berawal dari sebuah pengamatan saya terhadap beberapa teman saya yang begitu sering dan asiknya bermain game online hingga ia lupa waktu untuk beribadah, beristirahat, belajar, dan bekerja sehingga menimbulkan berbagai perilaku menyimpang. Dengan mengamati dan mengumpulkan refrensi, saya sudah dapat mengambil banyak kesimpulan. Disini saya akan mengurai pembahasan ini menjadi 2 bagian yaitu, penyebab/faktor mereka bermain game online dan akibat/dampak bermain game online.

FAKTOR DAN PENYEBAB

·                     Stress/kabur dari suatu permasalahan : Mayoritas seseorang kecanduan bermain game online yaitu ingin mencari sebuah kesenangan dan menghilangkan rasa stress pada dirinya.
·                     Kurang perhatian : Faktor ini juga bisa dikatakan mempengaruhi seseorang menjadi kecanduan bermain game online, karena tidak ada yang bisa memberikan sosialisasi dan perhatian kepada dirinya sehingga ia lebih baik bermain game online
·                     Diajak oleh teman : Faktor ini biasanya dilakukan oleh teman dekat yang melakukan bujukan kepada seseorang untuk bermain game secara berlarut-larut
·                     Fitur game online yang menarik : Game online dirancang sedemikian rupa dengan berbagai fitur yang menarik sehingga mengakibatkan seseorang dapat memainkan game secara berlarut-larut.

AKIBAT ATAU DAMPAK
·                     Menimbulkan perilaku negatif : Dampak dari game online yang fatal adalah menimbulkan perilaku negatif seperti berbicara kasar dan kotor, melakukan kekerasan (karena dalam game online tersebut terdapat adegan kekerasan yang merangsang otak pemain), dan berbohong.
·                     Pola makan dan istirahat yang buruk : Bagi para gamers, waktu merupakan hal yang mungkin dianggap remehi. Mereka terkadang bermain game dengan asiknya tanpa memperhatikan “jam berapa sekarang?” malah lebih parahnya ada yang sampai seharian bermain game. Padahal waktu adalah uang, disitulah kita harus bisa mengatur waktu. Karena waktu tidak akan bisa diulangi kembali.

Referensi


http://blog.dutainsan.org/teknologi/aplikasi/2013/08/game-online-kawan-atau-lawan/

Tulisan - PENELITIAN PSIKOLOGI DAN INTERNET



1. Publikasi Online 
Publikasi Online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalu media elektronik baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia online, banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah dan lumayan bagus karena tidak hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia pun bisa tahu saat kita mulai menggunakan publikasi onlien ini. Maka dari itu publikasi online sangat berguna untuk kita di jaman modern dan serba cepat ini.

2. Etika dalam Penelitian Internet 
Peraturan yang harus dilakukan dalam etika penelitian dalam Internet yaitu: 

a.Menghormati martabat subjek penelitian
Penelitian yang dilakukan harus manjunjung tinggi martabat seseorang (subjek penelitian). Dalam melakukan penelitian, hak asasi subjek harus dihargai. 

b. Asas kemanfaatan. 
Penelitian yang dilakukan harus mepertimbangkan manfaat dan resiko yang mungkin terjadi. Penelitian boleh dilakukan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko/dampak negatif yang akan terjadi. Selain itu, penelitian yang dilakukan tidak boleh membahayakan dan harus menjaga kesejahteraan manusia.

c.Berkeadilan. 
Dalam melakukan penelitian, setiap orang diberlakukan sama berdasar moral, martabat, dan hak asasi manusia. Hak dan kewajiban peneliti maupun subjek juga harus seimbang. 

d.Informed consent. 
Informed consent merupakan pernyataan kesediaan dari subjek penelitian untuk diambil datanya dan ikut serta dalam penelitian. Aspek utama informed consent yaitu informasi, komprehensif, dan volunterness. Dalam informed consent harus ada penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan. Baik mengenai tujuan penelitian, tatacara penelitian, manfaat yang akan diperoleh, resiko yang mungkin terjadi, dan adanya pilihan bahwa subjek penelitian dapat menarik diri kapan saja. Dalam Penelitian yang dilakukan harus menghargai kebebasan individual untuk bertindak sebagai responden atau subjek penelitian dalam melakukan survey di internet. Responden harus dijamin dan dilindungi karena pengambilan data dalam penelitian akan menyinggung ke arah hak asasi manusia. Meskipun suatu penelitian sangat bermanfaat namun apabila melanggar etika penelitian maka penelitian tersebut tidak boleh dilaksanakan.

3. Berbagai Hasil Penelitian dan Teknik Penelitian Online 
a.  Komputer dan Internet Mengubah Ingatan Manusia 
Komputer dan internet mengubah sifat ingatan manusia, demikian kesimpulan penelitian yang dimuat di majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, mereka akan memikirkan komputer. 
Ketika mereka mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya akan didapat lewat komputer maka ingatan mereka menjadi tidak begitu baik karena mereka mengetahui dapat mengandalkan sumber lain.

b.      Efek Psikologis Facebook bagi Kesehatan Mental 
Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan Facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.

Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.

Referensi 
http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2205694-pengertian-publikasi/

Tulisan - PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP TRANSPERSONAL



-          Dampak  Sosial Dari Interaksi Manusia dan Internet
a. Dampak internet terhadap masyarakat luas dari berbagai tinjauan bidang psikologis.
-          Global Brain dan Peran Internet
a. Peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai model consciousness dan mendorong terbentuknya collective unconsciousness.

Dampak Internet Terhadap Masyarakat Luas Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologis

Internet telah banyak digunakan diseluruh dunia, salah satunya Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan internet. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet, nampaknya memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial, terlebih gaya hidup masyarakat. Internet sekarang ini bukan digunakan oleh masyarakat yang berpendidikan tinggi saja. Anak SD pun sudah bisa menggunakan internet. Kebanyakan masyarakat menggunakan internet bukan hanya untuk pekerjaan saja, tetapi juga sebagai sarana hiburan. Kemunculan internet memberikan dampak postif maupun dampak negatif bagi masyarakatnya.
Dampak postifinya yaitu memberikan kemudahan untuk mecari banyak informasi yang diperlukan, menghubungkan orang satu dengan yang lainnya walaupun jarak mereka berjauhan. Disisi lain internet memiliki dampak negatif yang ditimbulkan diantaranya,

1. Mengurangi sifat sosial, karena cenderung lebih suka berhubungan melalui internet daripada bertemu secara langsung ( face to face ) mengakibatkan kurang terjalinnya interaksi sosial dengan orang lain yang menimbulkan sikap pasif saat berhubungan dengan dunia nyata dibanding dunia maya.
2.   Pornografi 
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang tak terbatas yang dimiliki internet, pornografi kini semakin merajalela. Bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anakpun dapat mengaksesnya. Sehingga, mulai banyak kasus pemerkosaan yang dilakukan anak-anak. Ini menunjukkan bahwa tingkat pengamanan dan pengawasan yang sangat lemah.
3.  Mengikis kecintaan masyarakat kepada budaya aslinya 
Akses yang mudah yang diberikan internet mengenai dunia luar dapat mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.

Demikian dampak internet terhadap masyarakat. Masyarakat saat ini nampaknya sudah sangat kecanduan akan adanya teknologi yang semakin canggih. Pertumbuhan teknologi yang pesat ini memang dapat membantu segala kebutuhan manusia. Namun semua itu harus diimbangi dengan pola pikir manusia agar tidak terpuruk menjadi manusia-manusia yang merugi.

Peran Internet Sebagai Mediasi Yang Memungkinkan Terbentuknya Berbagai Model Consciousness Dan Mendorong Terbentuknya Collective Unconsciousness

a.  Mediasi
Mediasi yaitu upaya  penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian yang diterima oleh kedua belah pihak.
b.Model Consciousness
Adalah penjelasan teoritis yang menghubungkan antara bagian kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Meskipun teori mengenai model of consciousness sangat beragam, namun intinya yaitu mempelajari korelasi antara aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.
c. Collective Unconsciousness
Adalah bagian psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl Jung, yang merupakan bagian dari unconscious mind yang terdapat didalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem saraf, dan menjelaskan bagaiman struktur dari psyche secara otomatis mengorganisir berbagai macam pengalaman.


Referensi